PENGEMBANGAN RENCANA USAHA
(BUSSINES PLAN)
DI SMK NEGERI 1 PONOROGO
I. Aspek Umum dan Struktur Organisasi
A. Deskripsi Usaha
Nama Usaha : Choco Banana (Pisang Goreng Coklat)
Jenis Usaha : Kewirausahaan
Bentuk :
Perseorangan / Home Industry
Tempat Usaha : Ds. Gandukepuh, Kec. Sukorejo Ponorogo
B.
Visi
dan Misi Usaha
Ø Visi
Menjadikan
tempat usaha yang mandiri dan mampu bersaing secara sehat agar medapatkan
pelanggan setia
Ø Misi
Membuat
produk makanan yang sehat, lezat dan bergizi.
Berinovasi dan
berkreasi dalam mengembangkan usaha.
C. Struktur
Organisasi
No.
|
Nama
|
Jabatan
|
1.
|
Trisna Dayuwati
|
Direktur
|
II. Aspek Operasi/ Produksi
A. Rencana Produk
Jenis Produk
Produk
|
Keterangan
|
Pisang goreng coklat
|
90 bungkus perhari
|
- Kebutuhan Alat, Mesin, Sarana dan Prasarana
1. Peralatan
Distribusi
|
Jml yang diperlukan
|
Harga @satuan
|
Jml Biaya
|
Keranjang Makanan
|
1
|
7000
|
7000
|
Kompor Gas
|
1
|
180000
|
180000
|
Gas Elpigi
|
1
|
16000
|
16000
|
Wajan
|
1
|
20000
|
20000
|
Sotel
|
1
|
5000
|
5000
|
Serok
|
1
|
5000
|
5000
|
Teflon
|
1
|
55000
|
55000
|
Mangkuk Alumunium
|
1
|
10000
|
10000
|
Jumlah
|
298000
|
2. Pemasok peralatan
Nama
barang
|
Nama Pemasok
|
Alamat
|
Keranjang Makanan
|
Liga Jaya
|
Jl. Soekarno Hatta
|
Kompor Gas
|
Liga Jaya
|
Jl. Soekarno Hatta
|
Gas Elpigi
|
Toko Mariah
|
Ds. Gandukepuh
|
Wajan
|
Liga Jaya
|
Jl. Soekarno Hatta
|
Sotel
|
Liga Jaya
|
Jl. Soekarno Hatta
|
Serok
|
Liga Jaya
|
Jl. Soekarno Hatta
|
Teflon
|
Liga Jaya
|
Jl. Soekarno Hatta
|
Mangkuk Alumunium
|
Liga Jaya
|
Jl. Soekarno Hatta
|
3.
Penyusutan Peralatan
Nama
barang
|
Lama
Pakai
|
Harga
|
Harga
penyusutan perhari
|
Keranjang Makanan
|
5th
|
7000
|
4,00
|
Kompor Gas
|
5th
|
2000000
|
110,00
|
Gas Elpigi
|
7hari
|
16000
|
2.200,00
|
Wajan
|
5th
|
20000
|
10,00
|
Sotel
|
5th
|
5000
|
3,00
|
Serok
|
5th
|
5000
|
3,00
|
Teflon
|
5th
|
55000
|
30,00
|
Mangkuk Alumunium
|
5th
|
10000
|
5,00
|
Jumlah
|
Rp. 2400
|
4.
Sarana dan Prasarana
Ø Tempat usaha di rumah
sendiri
Ø Tempat milik sendiri
Ø Strategis, dekat dengan
pasar dan jalan raya
- Proses Produksi
Ø Bahan Baku
1)
Pisang Bung
2)
Kulit Lumpia
3)
Coklat Batang
4)
Minyak Goreng
5)
Telur
Ø Bahan Penolong
1)
Plastik Pembungkus
2)
Label
Ø Biaya Bahan Baku
Produksi
Distribusi
|
Jumlah yang diperlukan
|
Harga @satuan
|
Jumlah Biaya
|
Pisang Bung
|
6 sisir
|
7000
|
42000
|
Kulit Lumpia
|
90 lembar
|
220
|
19800
|
Coklat Batang
|
250 gr
|
15000
|
15000
|
Minyak Goreng
|
1 liter
|
11000
|
11000
|
Telur
|
¼ kg
|
4500
|
4500
|
Jumlah
|
92300
|
Ø Biaya Bahan Penolong
Distribusi
|
Jumlah yang diperlukan
|
Harga @satuan
|
Jumlah Biaya
|
Plastik
|
90 lembar
|
30
|
2700
|
Label
|
3 lembar
|
2000
|
2000
|
Jumlah
|
4700
|
Ø Cara Pembuatan
1) Menggoreng
Pisang
- Kupas kulit
pisang, iris bagian atas pisang menjadi 3.
- Masukkan pisang ke dalam selembar kulit lumpia.
- Gulung kulit lumpia hingga pisang
terbungkus rapi. Olesi ujung lumpia dengan telur ayam yang sudah dikocok agar
tidak lepas.
- Lakukan cara yang sama seperti di atas sampai pisang
habis.
- Goreng pisang yang sudah dibungkus
kulit lumpia ke dalam wajan berisi minyak goreng yang sudah panas.
- Jika kulit lumpia sudah berwarna
kuning kecoklatan atau matang, angkat dan tiriskan.
2) Melelehkan Coklat
- Isi teflon dengan air ±400ml.
- Taruh coklat
batangan diatas mangkuk alumunium. Taruh mangkuk alumunium di atas teflon yang
berisi air
- Nyalakan kompor dengan api kecil
- Biarkan sampai coklat meleleh.
- Jika coklat
sudah meleleh secara merata, angkat dan tuangkan coklat pada wadah khusus
3) Finishing
- Taruh pisang
yang sudah digoreng di atas piring.
- Oleskan coklat
diatasnya sesuai keinginan
- Pisang goreng
coklat siap dihidangkan atau kemas dengan plastik
III. Aspek Keuangan
- Rencana Anggaran Biaya
Perhitungan harga produksi
Ø Biaya
produksi langsung
- Biaya bahan baku Rp 92.300
- Biaya bahan
penolong Rp 4.700 (+)
Jumlah biaya produksi langsung Rp
97.000
Ø Biaya
produksi tidak langsung
- Jumlah penyusutan
peralatan/hari Rp 2.400 (+)
Harga pokok produksi Rp 99.400
- Penetapan Harga Jual
Ø Harga
jual produksi
- Harga pokok Rp
99.400
- Biaya
transportasi Rp 6.500 (+)
Jumlah biaya produksi Rp 105.900
Ø 
Harga
Pokok
= Jmlh biaya produksi/
Jmlh produk yang dijual
= Rp 105.900/ 90
= Rp 1.174
Ø Harga jual per unit = Rp 1.174 + Rp 326
= Rp 1.500
- Rencana
Anggaran Pendapatan
Pendapatan = Laba keseluruhan x Jumlah produk yang dijual
= Rp 352 x 90
= Rp 29.300
Jadi, keuntungan penjualan pisang goreng coklat
adalah Rp 29.300/hari
IV. Aspek Pemasaran
- Penetapan pelanggan, Sasaran dan jangkauan
pemasaran
Pelanggan
awal dapat diperkirakan sebagai berikut:
1.
Anak - anak sekolah
2.
Toko/ warung
- Program dan Strategi Penjualan
1.
Cara pendistribusian
barang.
Ø Pelayanan langsung dengan proses
Pelanggan membayar langsung produk yang dibeli
Ø Pelayanan tak langsung
Diberikan kepada konsumen yang membeli produk dalam
jumlah besar.
2.
Promosi dan Iklan
Strategi
penjualan dilakukan dengan informasi mulut ke mulut, Membuat dan menyebarkan
iklan/ poster.
- Target Volume Penjualan
Produk ini akan diminati oleh berbagai
kalangan, karena kualitas makanan yang baik dan harga yang cukup murah. Pembuatan pisang goreng coklat diperkirakan:
Dalam sehari : 90 bungkus
Dalam satu
minggu : 90 x 7 = 630 bungkus
Dalam satu
bulan : 630 x 4 = 2520 bungkus
V. Penutup
A. Kesimpulan
Dari
hasil pembahasan sebelumnya dapat disimpulkan bahwa target pasar cukup luas
untuk prospek kedepannya cukup menjanjikan. Dengan mendapatkan laba sebesar Rp 29.300,- Per harinya. Jadi semakin besar
modal yang kita tanam, maka semakin besar pula laba yang kita peroleh, dan
diiringi dengan keuletan, keteguhan jiwa pantang menyerah dan cara kerja yang
baik.
B. Saran
Dengan tersusunnya Bisnis Plan
“Usaha Camilan Piasng Goreng” ini dapat dijadikan pertimbangan untuk dapat memperoleh rekan
bisnis yang baru, supaya usaha ini dapat berkembang pesat.
Demikian bisnis plan ini saya buat untuk mendapat
rekan bisnis baru.
VI. Lampiran
Label produk
Poster produk
Semoga bermanfaat buat kawan - kawan yang lagi sibuk dengan Ujian Praktek KWU :)
.jpg)
.jpg)
Cokelat merupakan salah satu warna mata yang paling umum di seluruh
dunia. Kepribadian si mata cokelat dikenal hangat dan baik. Mereka
senang berada ditengah-tengah pergaulan serta merupakan sosok yang
independen, percaya diri, kreatif, pekerja keras dan humoris. Namun
seseorang yang bermata cokelat cenderung matrealistis. Mereka juga
seorang pecinta yang hebat.
Warna biru sering dikaitkan dengan awet muda, keaktifan dan juga
keindahan. Orang-orang bermata biru biasanya memiliki pola pikir yang
rasional, kuat, energik, ramah, spontan, dan cenderung mencintai
kepopuleran. Jika mereka sudah berkomitmen, mereka akan menjaga komitmen
itu dengan kuat.
Kedewasaan, kebijaksanaan, dan kejernihan pikiran identik dengan
orang-orang bermata abu-abu. Meskipun mereka memiliki kepekaan yang
sensitif, mereka juga memiliki kekuatan batin yang besar. Orang dengan
mata abu-abu biasanya memiliki jiwa kepemimpinan yang tinggi serta
kepribadian yang unik dan agresif. Sangat mencintai kebersihan dan
kerapihan serta pandai menjaga rahasia.
Orang-orang dengan mata hijau selalu dianggap seksi dan misterius.
Tak banyak orang yang memiliki lensa mata jenis ini. Mereka yang
memiliki mata hijau biasanya kreatif, bijaksana, pembicara yang hebat,
cerdas, mandiri, tapi memiliki tingkat kecemburuan yang lumayan tinggi. 
