Welcome

Welcome to my blog guys...

Trisna Dayu and Friends

in Goa Pindul Jogjakarta

Trisna Dayu and Family

in Prambanan temple Jogjakarta

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

U Smile I Smile

Sudahkah anda tersenyum hari ini ?

Thursday 30 January 2014

Lulus SMK, Kuliah atau Kerja???

Tulisan ini saya tujukan kepada teman - teman saya kelas XII. Sebentar lagi UKK, Ujian Nasional pun sudah menanti kita di depan, jadi.. siapin fisik dan mental kalian baik baik. Ujian Nasional bukanlah akhir perjuangan, tetapi awal untuk memulai hal baru. Saat ini selain kamu galau mikirin ujian, kamu pasti juga galau mikirin harus kemana setelah LULUS?? Pertanyaan itulah yang selalu muncul di benak kebanyakan para pelajar yang telah tamat SMK/SMA Sederajat. Apakah akan melanjutkan kuliah ke universitas, atau mau mencari pekerjaan, atau mau menikah? Hidup adalah pilihan, mungkin sebagian dari kita akan menyadari dan merasakan hal itu, karena memang kita harus mampu dan berani menentukan satu dari sekian banyak pilihan dalam kehidupan ini. Sebentar lagi akan diperolah hasil akhir dari sebuah perjuangan bagi rekan-rekan yang menempuh pendidikan menengah, yang pada akhirnya harus menentukan pilihan mesti kemana setelah lulus nanti.pilihan itu antara lain:  

A. Kuliah 
Ada beberapa hal yag perlu dipertimbangkan jika ingin melanjutkan kuliah. Hal-hal tersebut antara lain: 
• Kamu ingin jadi apa? 
Andai kata saja pengen jadi psikolog ya berarti harus mengambil Fakultas Psikologi, ingin jadi dokter ya ambil Fakultas Kedokteran, apa mau jadi guru ya ambil Fakultas Ilmu Keguruan dan Pendidikan. Dalam mengambil Jurusan atau Fakultas ini perlu mempertimbangkan minat dan cita-cita yang ingin dicapai. Semua tadi harus ditentukan terlebih dahulu, jangan sampai kita kuliah tidak mempunyai arah dan tujuan. Selain nantinya akan menyulitkan kita, tetapi juga hasil yang akan kita peroleh nanti tidak akan optimal. 
• Ukurlah kemampuan kita terlebih dahulu
Jangan sampai kemampuan di Administrasi malah mengambil jurusan di bidang Informatika. Ya jelas nantinya kita akan keteteran mengikuti perkulihan, alhasil waktu kuliah yang kita tempuh akan jadi lebih lama (tentunya biaya akan membengkak) selain itu hasilnya juga kurang maksimal. 
• Ukur kemampuan Finansial kita. 
Dengan kita mengetahui kemampuan financial orang tua kita tentunya nanti kita tidak akan mandek di tengah jalan. Selain itu dengan kemampuan finansial yang pas-pasan tentunya akan mendorong kita untuk lebih berprestasi dan agar nantinya kita mendapatkan bea siswa. Jika kita memutuskan untuk Kuliah tentunya akan muncul beberapa pertanyaan sebagai berikut : 
1. mau kuliah dimana ? 
2. ambil jurusan apa ? 
3. menghabiskan biaya berapa ? 
4. menempuh program apa ? 
5. setelah lulus nanti apakah bisa dapat pekerjaan ?
Tentunya kita harus mampu menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut dengan baik dan bijaksana, satu hal jangan sampai jawaban tersebut kita dapatkan dari orang lain dan bukan dari diri kita sendiri, hal ini untuk menghindari ketidaksesuaian apa yang kita tempuh dibangku kuliah dengan minat dan bakat kita, maka jawaban tersebut harus datang dari diri kita sendiri. Dengan demikian minimal jika kita ingin kuliah harus bisa menentukan hal-hal berikut : 
  • Pilihan Perguruan Tinggi dengan beberapa pilihan tentunya; 
  • Jurusan yang akan kita pilih; 
  • Estimasi biaya untuk kuliah; 
  • Diploma atau Sarjana program yang akan kita ambil; 
  • Informasi tingkat kebutuhan lapangan kerja pada 3 atau 4 tahun mendatang setelah kita lulus kuliah.
Jika lima hal diatas sudah kita selesaikan, maka melangkah untuk melanjutkan studi (KULIAH) tentunya dengan semangat dan motivasi yang kuat maka kuliah tidak sekedar ikut saran teman, mengikuti keinginan orang tua atau alasan lain-nya.  

B. Kerja 
Biasanya banyak juga sebagian dari siswa-siswi lulusan SMA ingin langsung bekerja. Tentunya bagi lulusan SMA harus mempunyai skill dan kemampuan lebih. Hal ini berbeda dengan mereka yang lulusan SMK, sebab lulusan SMK memang dipersiapkan dan dilatih untuk langsung terjun di dunia kerja. Secara kasat mata lulusan SMA akan kalah bersaing dengan lulusan SMK jika langsung terjun didunia kerja. Sebagai solusi untuk mengasah dan melatih skill untuk menghadapi dunia kerja maka kita perlu mempersiapkan diri dengan belajar dilembaga-lembaga keahlian paling tidak selama satu tahun.Jika kita memilih untuk bekerja, sudah barang tentu kita harus menyiapkan diri untuk mampu bersaing dengan kompetitor-kompetitor lainnya dalam lapangan pekerjaan, hal yang paling penting di negeri ini dalam mencari pekerjaan adalah : 
1. Kita harus memiliki skill lebih dibandingkan kompetitor lainnya; 
2. Kita harus memiliki motivasi yang kuat untuk bekerja; 
3. Kita harus siap untuk berkompetisi setelah diterima kerja nanti; 
4. Kita harus menentukan target pribadi dalam waktu 5 tahun mendatang tentang pekerjaan kita; 
5. Kita harus menentukan bekerja pada orang lain (karyawan) atau menciptakan lapangan kerja sendiri (usaha mandiri). Karena jangan sampai kita kerja hanya dengan alasan dari pada menganggur, karena jika memutuskan bekerja karena alasan tersebut, sudah dapat dipastikan kita tidak memiliki motivasi kerja dan tidak memiliki target bagaimana kehidupan kita kelak. Dan tentunya bersiap-lah untuk terus menjadi orang yang sulit untuk berkembang dan mengembangkan diri.

C. Nikah 
 Ini solusi bagi yang sudah kebelet, tapi diharapkan sebelum memutuskan menikah setelah lulus SMAadalah pikirkan secara matang-matang terlebih dahulu dan ada beberap hal yang harus diperhatikan, karena menikah tidak hanya memandang dan merasakan nikmat-nya saja, akan tetapi banyak hal yang harus kita kondisikan sejak awal, karena menikah itu kita harus : 
1. Siap lahir dan batin; 
2. Siap untuk menafkahi dan dinafkahi; 
3. Siap untuk menjadi orang tua; 
4. Siap untuk melepas masa-masa kebebasan; 
5. Siap untuk bertanggungjawab atas semua langkah dan perbuatan kita. Hal diatas hanyalah sebuah gambaran sederhana yang tidak terlepas dari tingkat pemahaman dan landasan berpikir setiap individu, dan pilihan akan tetap pada pribadi kita masing-masing, semoga sedikit tulisan ini mampu memberikan sebuah gambaran dalam wacana berpikir kita. Dan silakan anda untuk memilih mana yang terbaik bagi kehidupan kita kedepan. Terima kasih semoga bermanfaat.

D. Nganggur 
Ini sebenarnya bukanlah pilihan, karena nantinya kita dapat menjadi beban kedua orang tua kita. Tetapi jika memang kepepet sampai nganggur ya mau bilang apa lagi. Saran saya selama masih nganggur ikutlah kegiatan-kegiatan yang positif dan menghasilkan, siapa tau malah nantinya dapat berwiraswasta.

Translate